Kalimat Pengandaian Tipe I (Conditional Sentence Type I)
Kalimat Pengandaian Tipe I (Conditional Sentence Type I)
digunakan untuk menyatakan sebuah kegiatan (rencana) yang akan terjadi diwaktu
yang akan datang apabila syaratnya terpenuhi.
Dinamakan kalimat pengandaian karena menggunakan kata
sambung " if " yang artinya jika, andai, kalau dan lain-lain. Jadi,
kalimat pengandaian adalah kalimat yang membutuhkan sebuah persyaratan.
"if" digunakan untuk menghubungkan antara induk kalimat (main clause)
dan klausa if (if clause).
Rumus:
subject + will + verb-1 + object + if + subject + verb-1
+ (s/es) + object.
Kalimat ini terdiri dari: induk kalimat (main clause) dan
klausa if (if clause).
·
induk kalimat (main
clause) ditulis didalam (Tenses 3) Present Future Tense.
·
klausa if (if clause)
ditulis didalam (Tenses 1) Simple Present Tense.
Contoh mendahulukan induk kalimat (main clause).
1) He will buy a car if he has much money.
Dia(lk) akan membeli
sebuah mobil jika dia(lk) punya banyak uang.
Penjelasan:
·
He will buy a car
sebagai induk kalimat (main clause).
·
if he has much money
sebagai klausa if (if clause).
2) I will come to your house if you invite me.
Saya akan datang ke
rumah kamu jika kamu mengajak saya.
Penjelasan:
·
He will buy a car
sebagai induk kalimat (main clause).
·
if he has much money
sebagai klausa if (if clause).
3) I will come to your house if you invite me.
Saya akan datang ke
rumah kamu jika kamu mengajak saya.
Penjelasan
·
I will come to your
house sebagai induk kalimat (main clause).
·
if you invite me sebagai
klausa if (if clause).
4) Jerry will meet you if he comes.
Jerry akan bertemu kamu
jika dia(lk) datang.
Penjelasan:
·
Jerry will meet you
sebagai induk kalimat (main clause).
·
if he comes sebagai
klausa if (if clause).
Contoh mendahulukan anak kalimat klausa if (if clause).
Setelah klausa if, pisahkan dengan koma
(,).
1. If he has much money, he will buy a car.
Jika dia(lk) punya banya
uang, dia(lk) akan membeli sebuah mobil.
2. If you invite me, I will come to your house.
Jika kamu mengajak saya, saya akan
datang ke rumah kamu.
3. If Jerry comes, he will meet you.
Jika Jerry datang, dia(lk) akan
bertemu kamu.
Latihan (Exercise)
A. Kamu akan belajar matematika jika saya mengajar kamu.
B. Saya akan membangun sebuah kapal laut jika kamu menolong
saya.
C. Dia (lk) akan bicara dengan kita jika dia (lk) betemu
kita.
D. Dia (pr) akan belajar di universitas jika dia (pr) lulus
ujian.
E. John akan berenang di pantai jika dia (lk) bangun tidur
pagi-pagi.
F. Jika saya kenal kamu, saya akan bicara dgn kamu.
G. Jika kamu belajar keras, kamu akan menjadi pintar.
H. Jika dia (lk) menemukan sebuah cincin, dia (lk) akan
memberikan saya.
I. Jika dia (pr) bermain gitar, dia (pr) akan menyanyikan
sebuah lagu.
J. Jika mereka bercerita tentang cerita tsb, kita akan
mendengarkan pd mereka.
Dialog (Dialogue)
A. Jerry= Hello Tom!
B. Tom = Hello Jerry!
C. Jerry= Will you go to the beach if I invite you?
Apakah kamu akan pergi ke pantai
jika saya mengundang kamu?
D. Tom = Yes, I will. I like swimming there.
Ya, Saya suka berenang disana.
E. Jerry= What will you give if Cindy comes to your house?
Apa yang akan kamu berikan jika
Cindy datang ke rumah kamu?
F. Tom = I will give her a cup of tea.
Saya akan memberi dia(pr) secangkir
teh.
G. Jerry= Where will you go if you have a car?
Kemana akan kamu pergi jika kamu
punya sebuah mobil?
H. Tom = I will go around the city.
Saya akan pergi keliling kota.
I. Jerry= If you have much money, what will you buy?
Jika kamu punya banyak uang, apa
yang akan kamu beli?
J. Tom = I will buy a big house.
Saya akan membeli sebuah rumah
besar.
Kalimat Pengandaian tipe I dengan kata sifat (adjective)
pada induk kalimat (main clause):
Rumus:
Subject + will + be
+ kata sifat (adjectives) + object + if + subject + verb-1 + object
Contoh mendahulukan induk kalimat:
1. I will be happy if you come to my party.
Saya akan bahagia nanti malam jika
kamu datang ke pesta saya.
2. You will be clever if you study hard.
Kamu akan pintar jika kamu belajar
keras.
3. He will be carefull if he crosses the street.
Dia(lk) akan hati-hati
jika dia(lk) menyeberang jalan raya.
Contoh Mendahulukan klausa if (if clause):
1. If you come to my party, I will be happy.
Jika kamu datang ke pesta saya, saya
akan bahagia.
2. If you study hard, you will be clever.
Jika kamu belajar keras, kamu akan
pintar.
3. If he crosses the street, he will be careful.
Jika dia (lk) menyeberang jalan
raya, dia (lk) akan hati-hati.
Kalimat Pengandaian tipe I dengan kata sifat (adjective)
pada klausa if (if clause).
Rumus:
Subject + will +
verb-1 + object + if + subject + (am, are, is) + kata sifat (adjective) +
object
Contoh:
1. I will answer the question if I am smart.
Saya akan menjawab pertanyaan tersebut
jika saya pintar.
2. Cindy will cry if she is sad.
Cindy akan menangis jika dia (pr)
sedih.
3. They will eat much food if they are hungry.
Mereka akan makan banyak makanan
jika mereka lapar.
4. Tom will buy a car if he is rich.
Tom akan membeli sebuah mobil jika
dia kaya.
5. If I am smart, I will answer the question.
Jika saya pintar, saya akan menjawab
pertanyaan tersebut.
6. If Cindy is sad, she will cry.
Jika Cindy sedih, dia (pr) akan
menangis.
7. If they are hungry, they will eat much food.
Jika mereka lapar, mereka akan makan
banyak makanan.
8. If Tom is rich, he will buy a car.
Jika Tom kaya, dia (lk) akan membeli
sebuah mobil.
Kalimat Pengandaian
Tipe II (Conditional Sentence Type II)
Bentuk kedua dari conditional sentences disebut improbable
condition dimana kejadian yang ada bertentangan dengan fakta yang terjadi.
Jenis kalimat ini dianggap sebagai lamunan atau khayalan saja.
Rumus:
If + Subject +
Simple past… + Subject + would + Verb1
Atau
Subjek +
would/might/could + Verb1…, If + Subject + Simple Past
Contoh Kalimat:
If I were rich, I
would give my money to poor.
Seandainya saya kaya, saya akan memberikan uang saya pada
orang miskin. (kenyataanya adalah ia tidak kaya dan ia tidak bisa member uang
pada orang miskin).
Dalam conditional sentences tipe kedua ini, penggunaan
kata If dapat kita hilangkan dengan menggunakan pola inversi dengan pola
sebagai berikut:
Were he here, he
would take care of us.
Seandainya dia disini, dia akan memperhatikan kita.
(kenyataanya dia tidak disini)
Were I movie star, I would be very famous.
Jika saya bintang film, maka saya akan sangat terkenal.
(kenyataanya ia bukan bintang film dan ia tidak terkenal)
Kalimat Pengandaian
Tipe III
(Conditional Sentence Type III)
Conditional sentences tipe ketiga digunakan untuk
menggambarkan suatu kejadian yang bertentangan di masa lampau dan tidak ada
harapan untuk terlaksana karena merupakan harapan/lamunan di masa lalu.
Rumus:
If + Subject + Past
perfect… + subject + would/could/might + have + past participle (V3)
Atau
subject +
would/could/might + have + past participle (V3), If + Subject + Past perfect…
Contoh:
If I had known her
number, I would have called her.
Seandainya saya tahu nomor teleponnya, saya akan
meneleponnya. (faktanya ia tidak memiliki nomornya dan ia tidak bisa
meneleponnya)
Pada kalimat pengandaian tipe ketiga penggunaan If juga
bisa dihilangkan dengan mengikuti pola kalimat berikut ini:
Had + subject +
past participle + Subject + would + have + Past participle (V3)
Contoh:
Had I gone to the
party, I would have met her.
Seandainya saya pergi ke pesta itu, maka saya akan
bertemu dia. (kenyataanya dia tidak pergi ke pesta dan tidak bertemu
dengannya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar